Pengumuman SNMPTN akan berlangsung dalam waktu dekat, tepatnya pada 29 Februari 2022 pukul 15:00 WIB melalui laman LTMPT.
Buat kamu yang nantinya belum beruntung masuk perguruan tinggi lewat jalur SNMPTN, masih ada kesempatan lain kok, yakni lewat jalur SBMPTN.
SBMPTN adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang serentak dilakukan oleh PTN di seluruh Indonesia dibawah koordinasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Melansir Suara.com, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari menjelaskan seleksi PTN terbagi menjadi 3 jalur; 20 persen kuota dialokasikan untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebesar 40 persen, dan Jalur Mandiri 30 persen.
Mengenal perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
Sebelumnya pasti kamu udah sering mendengar kan istilah SNMPTN dan SBMPTN? Nah, untuk lebih jelasnya kita kenali dulu yuk, apa sih perbedaan mendasar dari kedua jalur masuk perguruan tinggi negeri ini.
SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNMPTN menjadi jalur pertama bagi para siswa untuk bisa masuk ke PTN pilihannya.
Seleksi jalur SNMPTN dilakukan dengan metode menggabungkan nilai rapor semester 1 sampai 5 selama masa belajar 3 tahun di SMA/SMK/MA sederajat dan prestasi non-akademik selama bersekolah.
Karena itu SNMPTN dikenal juga sebagai jalur undangan karena siswa tidak perlu lagi mengikuti tes masuk perguruan tinggi.
Untuk tahapan awal seleksi, siswa diharuskan mendaftarkan diri ke panitia SNMPTN di masing-masing sekolah. Proses pendaftaran SNMPTN ini umumnya dilakukan oleh guru bimbingan konseling (BK).
Setiap PTN juga memiliki batasan kuota untuk calon mahasiswa baru yang masuk lewat jalur SNMPTN.
Sedangkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang dikenal dengan singkatan SBMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi dengan metode skor tes UTBK dan portofolio.
Sedangkan UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasi Komputer. Jadwal pelaksanaan UTBK-SBMPTN biasa dilakukan setelah seleksi SNMPTN.
Umumnya materi tes UTBK-SBMPTN terdiri dari 3 yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kompetensi Akademik (TKA), dan Bahasa Inggris.
Untuk kelompok ujian UTBK terbagi menjadi 3 kelompok yakni Sains dan Teknologi (Saintek), Ujian Kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum) dan Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum).
Jika SNMPTN bersifat gratis, untuk mengikuti SBMPTN siswa diharuskan membayar dengan biaya pendaftaran yang besarnya berbeda sesuai kelompok ujian yang dipilih.
Bagi siswa yang kurang mampu, SBMPTN juga terbuka untuk calon mahasiswa berprestasi dengan mendaftar menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Meski kedua jalur ini punya metode yang berbeda, keduanya sama-sama diselenggarakan oleh LTMPT milik Kemendikbud Ristek.
Syarat Pendaftaran SBMPTN 2022
Syarat pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 sebagai berikut:
1. Membuat akun atau daftar LTMPT di laman https://portal.ltmpt.ac.id/
2. Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2022 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022.
3. Lulusan SMA/MA/SMK sederajat tahun 2020 dan 20201 serta lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun.
4. Siswa lulusan SMA dari luar negeri harus menyertakan ijazah resmi.
5. Tidak lolos perguruan tinggi negeri jalur SNMPTN tahun 2020, 2021, dan 2022.
6. Siswa harus melengkapi syarat tes sebagai berikut
- Siswa yang memilih kelompok Saintek, wajib mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek.
- Siswa yang memilih kelompok Soshum, wajib mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum.
- Siswa yang memilih kelompok campuran (Saintek dan Soshum), harus mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum
7. Untuk program studi kedokteran dan kedokteran gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA.
8. Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi di dua PTN berbeda.
9. Hasil UTBK 2022 hanya berlaku untuk penerimaan mahasiswa PTN tahun 2022.
10. Bagi yang memilih program studi seni dan olahraga, wajib menyertakan portofolio.
11. Bagi siswa disabilitas wajib mengunggah surat pernyataan Tuna Netra.
12. Siswa harus membayar biaya UTBK melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.
Biaya Pendaftaran SBMPTN 2022
Masih sama dengan pendaftaran SBMPTN 2021, rincian biaya pendaftaran SBMPTN 2022 adalah sebagai berikut:
- Rp 200.000 untuk kelompok ujian saintek atau soshum.
- Rp 300.000 untuk kelompok ujian campuran (saintek dan soshum).
Jadwal SBMPTN 2022
- Registrasi akun LTMPT: 14 Februari 2022 - 17 Maret 2022
- Sosialisasi pelaksanaan UTBK-SBMPTN: 1 Desember 2021 - 15 April 2022
- Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 23 Maret 2022 - 15 April 2022
- Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang 1: 17 - 23 Mei 2022
- Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang 2: 28 Mei - 3 Juni 2022
- Pengumuman SBMPTN: 23 Juni 2022
- Periode unduh sertifikat UTBK: 25 Juni 2022 - 31 Juli 2022
Tips Memilih Jurusan/Prodi PTN
Mau daftar SBMPTN sudah punya pilihan prodi belum? Atau masih bimbang mau ambil prodi apa di universitas incaranmu?
Memilih jurusan atau prodi saat SBMPTN bukan hal yang sederhana lho. Kalau terburu-buru dan tanpa pertimbangan bisa-bisa saat proses kuliah nanti nggak sejalan sama minat dan passion kamu. Alhasil kamu jadi kekurangan motivasi dan semangat untuk melanjutkan kuliah, bahaya kan?
Menentukan prodi pilihan bisa dimulai dengan mengenal dan mendalami bakat dan minat kamu terlebih dulu. Potensi itu bisa ditemukan salah satunya dengan mengikuti Tes Minat Bakat.
Dan tentunya kamu juga bisa konsultasi sama orang yang sudah berkuliah atau seniormu untuk mencari gambaran tentang jurusan yang kamu ambil.
Temukan informasi dan tips karir menarik lainnya di Tips Karir. Rencanakan karir hebatmu jauh lebih mudah via aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di sini.
