Quality Assurance (QA) merupakan salah satu posisi yang penting di perusahaan, terutama di industri teknologi informasi.
QA bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Pekerjaan QA sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan dan tidak mengandung kesalahan atau bug yang dapat mengurangi kinerja atau keandalan produk tersebut.
Pengertian Quality Assurance
Quality Assurance (QA) adalah proses yang bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen kualitas yang diterapkan dapat menghasilkan produk atau layanan yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. QA merupakan suatu pendekatan yang lebih luas dibandingkan dengan Quality Control (QC), yang meliputi semua aspek yang terkait dengan manajemen kualitas, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Tujuannya adalah menjamin bahwa sistem manajemen kualitas yang diterapkan efektif dan efisien, serta mampu menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas tinggi. QA biasanya dilakukan sebelum produk atau layanan tersebut diserahkan kepada pelanggan, agar masalah kualitas dapat diidentifikasi dan diatasi sejak awal.
QA seringkali didasarkan pada standar internasional seperti ISO 9001, yang menetapkan standar yang harus dipenuhi dalam sistem manajemen kualitas suatu perusahaan. Dengan mengikuti standar ini, perusahaan dapat memastikan bahwa sistem manajemen kualitas yang diterapkan efektif dan efisien, serta memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.
Tugas Quality Assurance (QA)
Tugas utama seorang Quality Assurance (QA) adalah memastikan bahwa sistem manajemen kualitas yang diterapkan dapat menghasilkan produk atau layanan yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dalam melakukan tugasnya, seorang QA bertanggung jawab terhadap beberapa hal, di antaranya:
- Menetapkan standar kualitas yang harus dipenuhi oleh produk atau layanan.
- Menyusun dan mengimplementasikan sistem manajemen kualitas yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
- Menetapkan prosedur dan instruksi yang harus diikuti dalam proses produksi atau layanan.
- Mengawasi proses produksi atau layanan untuk memastikan bahwa standar kualitas yang ditetapkan dipenuhi.
- Menganalisis data kualitas dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah kualitas yang terjadi.
- Menyusun laporan hasil pengawasan dan menyampaikannya kepada pihak yang berwenang.
- Mengembangkan dan mengimplementasikan program pelatihan bagi anggota tim yang terkait dengan manajemen kualitas.
- Mengkomunikasikan dengan pelanggan dan vendor terkait dengan masalah kualitas yang terjadi.
- Membantu dalam menyusun dan mengupdate dokumen-dokumen manajemen kualitas yang relevan.
Skill Yang Harus Dikuasai Seorang Quality Assurance (QA)
Ada beberapa skill yang harus dikuasai oleh seorang Quality Assurance (QA) agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik:
Pengetahuan Tentang Standar Kualitas
Seorang QA harus memiliki pengetahuan tentang standar kualitas yang berlaku untuk industri tempat bekerja, serta cara mengukur apakah produk atau layanan tersebut memenuhi standar tersebut.
Standar kualitas ini dapat bervariasi tergantung pada industri tempat bekerja, dan QA harus memahami standar tersebut untuk dapat mengukur apakah produk atau layanan tersebut memenuhi standar yang ditetapkan. Selain itu,
QA juga harus memahami cara mengukur kualitas produk atau layanan dengan menggunakan metode pengujian yang tepat, seperti pengujian laboratorium atau pengujian terhadap sampel.
Kemampuan Analisis Data
Seorang QA harus mampu mengumpulkan dan menganalisis data kualitas yang tersedia untuk mengidentifikasi masalah kualitas yang terjadi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.
QA harus mampu mengumpulkan data kualitas dari berbagai sumber, termasuk tes yang dilakukan pada produk atau layanan, laporan masalah dari pelanggan atau pengguna, dan hasil pengawasan internal.
Setelah data terkumpul, QA harus mampu menganalisis data tersebut dengan menggunakan teknik statistik dan analisis data untuk menentukan apakah produk atau layanan tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. QA juga harus mampu menggunakan hasil analisis data tersebut untuk mengembangkan strategi peningkatan kualitas yang efektif.
Keterampilan Komunikasi
Seorang QA harus mampu berkomunikasi dengan efektif dengan anggota tim lainnya, serta dengan pelanggan atau vendor yang terkait dengan proses QA.
Sebagai bagian dari tim QA, seorang QA harus mampu berkomunikasi dengan efektif dengan anggota tim lainnya, terutama dengan anggota tim pengembangan produk. Hal ini penting karena tim QA sering terlibat dalam proses pengembangan produk dan harus mampu bekerja sama dengan anggota tim lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
Berkomunikasi dengan efektif juga penting bagi QA untuk memastikan bahwa masalah kualitas yang terdeteksi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. QA harus mampu menyampaikan masalah yang terdeteksi dengan jelas dan tepat kepada anggota tim lainnya, serta memberikan saran atau rekomendasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kemampuan Mengelola Dokumen
Seorang QA harus mampu mengelola dokumen-dokumen yang terkait dengan proses QA, termasuk laporan hasil pengawasan dan rekam jejak produk atau layanan.
Mengelola dokumen-dokumen tersebut merupakan bagian penting dari proses QA karena dokumen-dokumen tersebut menyimpan informasi yang penting tentang kualitas suatu produk atau layanan.
QA harus mampu menyimpan dokumen-dokumen tersebut dengan baik dan mengaksesnya dengan cepat saat dibutuhkan. QA harus mampu mengupdate dokumen-dokumen tersebut secara berkala untuk memastikan bahwa informasi yang tersimpan di dalamnya tetap akurat dan up-to-date.
Oleh karena itu, seorang QA harus memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola dokumen-dokumen tersebut, termasuk kemampuan untuk menyusun, menyimpan, dan mengakses dokumen-dokumen tersebut dengan cepat dan mudah.
Kemampuan Bekerja Sesuai Dengan Standar Dan Prosedur
Seorang QA harus mampu bekerja sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan, serta mampu mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku.
Standar dan prosedur tersebut biasanya ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi tempat QA bekerja, dan merupakan panduan yang harus diikuti oleh QA dalam melakukan pekerjaannya.
Standar dan prosedur tersebut biasanya berisi petunjuk tentang bagaimana QA harus mengelola dan mengawasi proses QA, serta bagaimana QA harus berkomunikasi dengan anggota tim lainnya dan menyelesaikan masalah kualitas yang terdeteksi.
Dengan mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan, QA dapat memastikan bahwa proses QA berjalan dengan lancar dan efektif, serta membantu menjaga kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
Kemampuan Bekerja Secara Tepat Waktu
Seorang QA harus mampu mengelola waktunya dengan efektif dan bekerja secara tepat waktu dalam melakukan pengawasan dan pengujian produk atau layanan.
Ini penting karena proses QA biasanya terdiri dari berbagai tugas yang harus diselesaikan dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Untuk dapat bekerja secara efektif dan tepat waktu, seorang QA harus memiliki kemampuan untuk mengelola waktunya dengan baik, termasuk kemampuan untuk menentukan prioritas dan mengalokasikan waktu dengan tepat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang harus dilakukan.
QA juga harus mampu mengatur jadwal dan mengelola waktunya secara efektif agar dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Gaji Quality Assurance di Indonesia
Gaji seorang Quality Assurance (QA) di Indonesia tergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat pengalaman, keterampilan, dan lokasi tempat kerja. Berikut ini adalah beberapa estimasi gaji yang mungkin dapat didapat oleh seorang QA di Indonesia:
- Gaji QA junior: Rp 3.000.000 - Rp 5.000.000 per bulan
- Gaji QA senior: Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000 per bulan
- Gaji QA manager: Rp 10.000.000 - Rp 15.000.000 per bulan
Perlu diingat bahwa estimasi di atas hanya merupakan patokan umum dan mungkin tidak berlaku untuk semua perusahaan atau industri. Gaji yang sebenarnya dapat berbeda tergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat persaingan di pasar kerja, struktur gaji di perusahaan tersebut, dan kebijakan perusahaan mengenai gaji karyawan.
Penutup
Mungkin hanya itu saja pembahasan kali ini mengenai Apa Itu Quality Assurance? berikut Pengertian, Tugas, Skill dan Gajinya, Semoga bisa membantu kamu mengenal Profesi QA.
Bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan menjadi seorang Quality Assurance, kamu bisa mengunjungi TopKarir karena disini ada banyak lowongan kerja Quality Assurance.
Dapatkan juga informasi menarik lainnya seputar dunia karir dan pekerjaan hanya di TipsKarir.