Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di tahun 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 23,5 juta dari tahun 2018 lalu. Hal ini bisa dilihat sebagai peluang yang menjanjikan bagi pelaku bisnis yang beralih maupun baru memulai bisnis dengan memanfaatkan sarana e-commerce.
E-commerce makin menjadi primadona bagi penjual dan pembeli di masa pandemi covid-19 sebagai pilihan tempat berbelanja aman dan mudah tanpa harus keluar rumah. Para pengusaha dapat memaksimalkan penjualan dan menjangkau pelanggan lebih luas lewat beberapa pilihan platform e-commerce. Namun, berjualan di kanal e-commerce bukan hal yang mudah, diperlukan strategi dan persiapan yang matang untuk menang di tengah ketatnya persaingan produk.
Jumat, 11 November 2020 lalu webinar APINDO UMKM AKADEMI mengangkat tema Memaksimalkan Kanal E-Commerce untuk Meningkatkan Penjualan. Menghadirkan narasumber profesional AVP Seller Engagement and Academy Blibli Shirley Handoko dan Owner Essen Furniture & Essen Baby Resi Fahma, keduanya berbagi kiat dan pengalamannya meningkatkan penjualan melalui kanal e-commerce.
Resi Fahma, perempuan berusia 32 tahun ini mengawali bisnisnya dengan memproduksi baby crib. Namun, banyak kendala yang dialami terutama pada pengiriman dan pengemasan barang. Di pertengahan jalan, seorang temannya memesan sebuah blackboard bertema shabby chic dengan tulisan tangan. Bermodalkan coba-coba ia mampu menjadikan blackboard sebagai produk unggulan yang menopang bisnisnya hingga sekarang.
“Usaha itu yang paling penting coba aja, karena keberhasilan bisa jadi bukan di langkah pertama, bisa saja di langkah ke seratus. Nah, untuk mencapai langkah ke seratus kan harus ada langkah pertama dulu” ujar Resi.
Menurut Resi, wajib untuk para pengusaha untuk mulai memperluas bisnisnya lewat e-commerce. Biaya yang murah, pasar dan potensi pembeli yang besar, proses transaksi yang praktis, aman, dan pembeli yang berulang adalah beberapa keuntungan yang dialami sendiri oleh Resi.
Resi juga berbagi strategi merencanakan usaha di e-commerce. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kekuatan/keahlianmu, kemudian riset pasar/produk yang sedang laris/tren, lalu lihat pesaing dan peluang lain, kenali juga karakter pembeli, dan tentukan target penjualan, rating, dan variasi produk kamu.
AVP Seller Engagement and Academy Blibli Shirley juga menjelaskan tiga alasan pentingnya sebuah bisnis menggunakan e-commerce. Traffic yang masuk ke e-commerce akan membantu meningkatkan brand exposure, kita juga bisa berjualan ke seluruh Indonesia dengan potensi pasar yang begitu luas, dan fasilitas/fitur yang diberikan secara gratis membuat operasional usaha lebih efisien.
Shirley juga berbagi kunci mengelola toko di platform e-commerce, diantaranya, menjual produk yang relevan dengan kebutuhan pasar, memaksimalkan fitur promosi untuk memaksimalkan penjualan, proaktif membawa traffic ke toko online, serta menjaga service level dengan memastikan ketersediaan produk, aktif merespon pertanyaan, dan proses pengiriman yang cepat.
Webinar APINDO UMKM AKADEMI dengan tema Memaksimalkan Kanal E-Commerce untuk Meningkatkan Penjualan di sini.
APINDO UMKM AKADEMI rutin mengadakan webinar kewirausahaan gratis setiap hari Rabu dengan menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif di dunia bisnis untuk berbagi pengalamannya. Di episode-episode selanjutnya APINDO UMKM AKADEMI akan membawa narasumber lain dan mengangkat tema yang tidak kalah menarik guna menambah wawasan pelaku UMKM untuk bisa maju dan naik kelas.
Daftarkan diri Anda di link berikut ini bit.ly/daftarUMKM-akademi, dapatkan informasi eksklusif seputar webinar dan program UMKM lainnya yang bermanfaat untuk kemajuan bisnis Anda. Karena sekarang saatnya #UMKMNaikKelas.