Mendapat nilai A dan akumulasi nilai yang tinggi di perkuliahan pasti jadi hal yang membanggakan. Sebab IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) akan jadi salah satu pertimbangan penting supaya seseorang bisa diterima kerja di perusahaan. Beberapa perusahaan bahkan menjadikan nilai IPK sebagai kualifikasi lamaran kerja.
Tapi nggak semua orang punya prestasi akademik yang baik, sebagian lebih memilih aktif berorganisasi atau komunitas dibanding memikirkan IPK yang tinggi. Richard Branson, Steve Jobs, Oprah Winfrey, dan Mark Zuckerberg adalah beberapa contoh tokoh sukses yang mengesampingkan pendidikannya demi mengubah dunia melalui karya dan ide-ide brilian.
Kalau kamu lulusan baru dengan IPK rendah, hal itu tidak boleh dijadikan alasan untuk patah semangat. Karena sejatinya, dunia kerja membutuhkan orang-orang yang punya komitmen untuk belajar dan berkembang. IPK bukanlah tolak ukur dalam menilai profesionalitas kerja, kreativitas, teamwork, kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan komunikasi, dll. Tidak ada kata gagal hanya karena mendapat IPK kecil selepas kuliah, kamu masih punya kesempatan besar untuk meraih kesuksesan karir di masa depan.
Berikut TopKarir rangkum tips mengubah IPK yang rendah menjadi peluang karir.
Mulailah dengan mencari pekerjaan untuk posisi magang
Pengalaman kerja menjadi poin yang lebih diutamakan banyak perusahaan dibanding nilai akademis yang sempurna. Memiliki pengalaman magang di beberapa perusahaan akan menambah value dan wujud kompetensi yang kamu miliki. Perusahaan tidak akan menghiraukan seberapa besar IPK kamu jika kamu punya pengalaman magang sebagai nilai profesionalitas dalam bekerja, terlebih kalau kamu pernah magang di perusahaan ternama. Untuk mencari info lowongan magang ter-update dari beragam perusahaan kamu bisa menemukannya di TopKarir.
Bergabung dengan kegiatan volunteer
Punya banyak pengalaman sebagai sukarelawan dalam berbagai kegiatan juga bisa dijadikan senjata untuk menaklukan recruiter. Pengalaman kerja dan keaktifan kamu sebagai bagian dari kegiatan-kegiatan sosial menjadi nilai lebih di mata perusahaan. Tidak peduli seberapa besar IPK kamu, jika kamu terbukti punya jiwa sosial yang tinggi, bisa berkoordinasi dengan tim, punya pengalaman mengurus organisasi, pengalaman tersebut bisa membawamu pada pekerjaan di perusahaan impian.
Kembangkan aspek keterampilan lain
Nggak perlu berkecil hati kalau IPK-mu terbilang rendah, kamu bisa mengasah keterampilan lain yang lebih praktikal dalam dunia kerja. Seperti keterampilan berkomunikasi, negosiasi, kemampuan digital, media sosial dan teknologi yang sekarang ini sedang banyak dibutuhkan perusahaan.
Kamu bisa mengikuti berbagai pelatihan yang menyediakan sertifikasi sebagai modal mendapatkan pekerjaan di TopEdu. TopEdu adalah salah satu fitur dari TopKarir yang menyediakan beragam pelatihan untuk mengasah kompetensi untuk bisa bersaing di dunia kerja. Lembaga pelatihan yang bekerja sama juga sangat kredibel dengan tutor yang berpengalaman. Kamu bisa mulai pelatihan di sini.
Sempurnakan CV kamu
Setelah punya pengalaman magang dan volunteer, selanjutnya kamu bisa menambahkan pengalaman tersebut dan mengemas CV-mu menjadi lebih menarik. Tonjolkan pengalaman dan kompetensi yang kamu miliki. Masukan informasi yang relevan dengan posisi kerja yang mau kamu lamar. Perhatikan juga kesalahan pengetikan, hindari typo dan penjelasan yang bertele-tele.
Itu tadi beberapa cara untuk kamu yang memiliki IPK kecil biar punya peluang besar diterima kerja.Yuk baca tips-tips dan informasi karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store ya!
