Program magang biasanya ditujukan untuk para fresh graduate yang ingin membekali diri dengan mengasah kompetensinya di ranah profesional atau mahasiswa yang wajib menjalankan magang sebagai bagian dari proses akademis.
Banyak anak magang yang setelah selesai masa kerjanya berharap bisa diteruskan menjadi karyawan karena merasa sudah nyaman dengan perusahaan.
Tapi ada juga yang malah pining buru-buru selesai magang karena merasa nggak cocok dengan perusahaan. Ya namanya juga pilihan, semua berhak menemukan yang terbaik buat dirinya, ya kan?
Tapi kalau kamu anak magang yang berharap bisa lanjut jadi karyawan tetap, TopKarir punya strateginya nih, yuk disimak!
1. Tunjukan antusiasme dalam bekerja dan belajar
Selama program magang, kamu harus tunjukin seberapa besar semangatmu dalam menyerap pelajaran. Kerahkan kemampuanmu secara maksimal, jika dirasa ada hal yang tidak kamu pahami jangan ragu untuk bertanya, hal ini juga dinilai sebagai bentuk semangat dalam belajar.
Jangan takut untuk mencoba dan salah ya, karena sejatinya magang adalah sarana untuk belajar dan berkembang. Selalu membuka diri akan masukan dan saran, perbaiki apa yang menjadi kekurangan kamu.
Baca juga Kenalan Yuk sama Profesi Account Manager, Cocok Buat Kamu yang Aktif dan Supel
2. Kenali budaya perusahaan dan ikuti peraturan yang ada
Kenali juga perusahaan tempat kamu magang, sebelum program magang dimulai, kamu harus tahu informasi seputar perusahaan. Bisnis apa yang dijalankan, siapa target pasarnya, apa visi dan misi dari perusahaan.
Atau kamu juga bisa tanyakan bagaimana budaya perusahaan saat sesi wawancara magang. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada.
Jangan lupa patuhi semua peraturan yang berlaku di kantor ya, jangan sesekali datang terlambat atau jika ada keperluan mendesak izin terlebih dahulu. Gaya berpakaian dan beberapa peraturan khusus harus kamu pahami dan taati. Intinya jangan bandel!
3. Aktif berkomunikasi dan jalin hubungan yang baik
Keterampilan berkomunikasi akan sangat dibutuhkan saat masuk ke dunia kerja, termasuk magang. Pahami cara berkomunikasi dengan sesama anak magang, karyawan biasa atau atasan, tentu penyampaiannya akan berbeda kan?
Aktif bertanya jika dirasa ada hal yang belum jelas, dibanding diam dan melakukan kesalahan nantinya. Senior / rekan kerja lain pasti mau bantu kok, karena mereka paham kamu masih dalam proses belajar.
Jangan malu berinteraksi dengan karyawan lain bahkan atasan atau bos mu sendiri, bangun impresi dan hubungan yang baik dengan mereka. Dengan begitu kamu akan dinilai punya kemampuan sosial yang baik.
4. Maksimalkan diri dengan bersikap profesional
Meski kamu baru anak magang, bersikaplah layaknya karyawan tetap. Berikan hasil yang maksimal dan tunjukan proses kerja yang baik.
Jangan mudah down ya kalau dikritik, karena itu akan melatih mental kamu sebelum nanti bekerja secara profesional.
Tiru dan aplikasikan cara kerja senior-senior kamu di kantor, bagaimana attitude dan proses kerja mereka.
Baca juga Keahlian yang Wajib Dimiliki Seorang Staff Administrasi
5. Menjaga attitude baik
Yang nggak kalah penting dari semuanya adalah attitude atau sikap. Skill tanpa attitude dinilai bukan apa-apa, karena dunia kerja membutuhkan orang-orang yang punya keduanya.
Bersikaplah ramah dan sopan pada semua karyawan, selalu merespon dengan positif. Hindari pemikiran kamu paham segalanya hal ini bisa memunculkan sikap tertutup dan arogan, karena kamu datang untuk belajar bukan?
Itu tadi 5 strategi agar magangmu bisa berlanjut jadi karyawan tetap. Temukan informasi lowongan kerja terupdate dan rencanakan karir hebatmu di TopKarir. Download aplikasinya gratis di App Store dan Play Store.
