Cara Menerima Kritik dengan Bijak di Lingkungan Kerja

Cara Menerima Kritik dengan Bijak di Lingkungan Kerja | TopKarir.com
24 MAR 2021 20:17 TINGKATKAN KARIRMU 18216 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 7 KALI DIBAGIKAN

Di kehidupan kerja, seseorang nggak akan terlepas dari yang namanya penilaian, feedback, sanjungan, bahkan kritikan. Berbicara soal kritik, sebagian orang sulit menerima kritik di tempat kerja dengan lapang dada terlebih jika ia merasa sudah berusaha melakukan yang terbaik.

 

Apalagi jika kritik tersebut disampaikan dengan nada tinggi, bentakan dan dilihat rekan kerja lain. Alhasil, seseorang akan merasa nggak nyaman, terpojokkan, kehilangan kepercayaan diri bahkan sampai meragukan kemampuannya sendiri.

 

Sulit memang berada di situasi seperti ini, namun kritik yang kita terima seharusnya bisa jadi bahan refleksi dan evaluasi agar kedepannya kita bisa jauh lebih baik lagi.

 

Daripada membalas dengan emosi dan membenci orang yang mengkritik kita, lebih baik kita menerima setiap kritik dengan hati dan pikiran yang terbuka. Nah, supaya nggak baper dan bikin kinerja kita menurun, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan saat menghadapi kritik.

 

Kamu lulusan SLTP/MTS? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Kota Jakarta Barat? Temukan selengkapnya di sini.

 

 

1. Dengarkan dengan emosi yang stabil

Dengarkan saja dulu apa yang mau mereka bicarakan sampai selesai dengan emosi yang tenang. Jangan langsung membalas dengan argumenmu, apalagi jika disampaikan dengan emosi yang berapi-api.

 

Biarpun perkataannya bertolak belakang dengan kebenaran yang kamu yakini, jangan langsung menyela. Jangan langsung berpikir negatif jika dihadapkan pada kritik, pemikiran seperti itu bisa membuat kamu menolak untuk berubah.

 

2. Pahami kritik yang disampaikan

Kamu juga perlu memahami kenapa kamu menerima kritik. Siapa yang memberikan kritik tersebut, apakah ia cukup qualified? Pendidikan dan pengalaman mereka cukup tidak untuk membuat argument seperti itu?

 

Jika ya, cobalah dengarkan kritik itu dengan baik. Kalau tidak, tetap perhatikan tapi fokus pada hal yang spesifik.

 

Meskipun nggak punya kualifikasi untuk menyampaikan argumen, orang masih bisa membuat penilaian dengan baik. Cari tau juga, apa sih motif ia memberimu kritik.

 

Apakah motifnya baik karena peduli, atau buruk karena iri hati dan mau menjatuhkan. Kalau ternyata motifnya buruk, segera keluar dari situasi tersebut.

 

Kamu lulusan SMA/MA? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Jakarta Pusat? Temukan selengkapnya di sini.

 

3. Ucapkan terima kasih

Ketika seseorang melontarkan kritik, artinya ada pesan yang mau ia sampaikan berdasarkan apa yang ia lihat dan kamu lakukan. Kamu harus tetap rendah hati tanpa merendahkan diri dengan menerima kritik secara terbuka.

 

Ucapkan terima kasih untuk kritik yang diberikan, karena sebenarnya ia memperhatikan dan peduli dengan apa yang kamu lakukan.

 

Pada akhirnya kritik akan membawamu pada perubahan ke arah yang lebih baik, tapi semua semua itu tergantung dari bagaimana kamu menerima dan menyikapi kritik tersebut.

 

4. Ambil pelajaran dari apa yang disampaikan

Kamu bisa mengambil sisi positif dari setiap kritik yang disampaikan. Terimalah pesan dengan hati yang lebih lapang, sikapi dengan pikiran yang jernih dan tenang.

 

Tertarik kerja di bidang Jasa Pelayanan? Ada lowongan di wilayah Jakarta Pusat, temukan selengkapnya di sini.

 

Jangan berpikir kalau kritik adalah perkataan negatif yang datang dari orang yang tidak suka sama kamu, melainkan kepedulian mereka kalau kamu sebenarnya punya potensi lebih dari apa yang kamu lakukan sekarang.

 

Beberapa tips menghadapi kritik di atas bisa kamu terapkan nggak cuma di tempat kerja, bisa saat berorganisasi maupun di lingkungan komunitas. Temukan lowongan magang yang cocok buat kamu di sini.

 

Dapatkan juga informasi lowongan kerja terupdate dan rencanakan karir hebatmu di TopKarir. Download aplikasinya gratis di App Store dan Play Store.

 

  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.