7 Jenis Pelecehan Seksual di Kantor dan Cara Menanggapinya!

7 Jenis Pelecehan Seksual di Kantor dan Cara Menanggapinya!  | TopKarir.com
16 AUG 2022 12:33 PEMBEKALAN KARIR 9484 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 3 KALI DIBAGIKAN

Kasus pelecehan seksual di indonesia masih sering terjadi bahkan baru-baru ini telah muncul kabar mengenai kasus pelecehan seksual baru yang dialami oleh seorang karyawan di salah satu perusahaan dan saat ini menjadi sorotan di media sosial oleh netizen. Berdasarkan dari cerita dan juga bukti dari pihak korban, pelecehan tersebut terjadi melalui komunikasi verbal yang berupa tulisan di grup WhatsApp kantor yang mana berisikan foto tidak lazim yang diduga diunggah tanpa seizin dari korban.

 

Dengan viralnya kasus ini tentunya menjadi salah satu contoh bahwa pelecehan seksual dapat terjadi tidak hanya melalui kontak fisik saja, akan tetapi bisa juga melalui komunikasi verbal berupa tulisan dan juga foto pada sebuah media sosial, bagi kamu yang belum mengetahui apa itu pelecehan seksual, pelecehan seksual adalah sebuah tindakan seksual yang tidak diinginkan dan hal ini menyebabkan pelanggaran serta ketidaknyamanan secara fisik maupun mental kepada sang korban, biasanya korban pelecehan seksual akan merasa terintimidasi dan juga merasa terancam.

 

Dari contoh kasus pelecehan seksual di atas tentu saja pelecehan seksual juga bisa menimpa kamu para pekerja kantor, biasanya pelecehan di tempat kerja adalah sebuah tindakan penyerangan yang akan terjadi secara berulang kepada seorang pekerja dengan tujuan untuk mempermalukan, menghina, dan juga mengintimidasi pekerja, bagi kamu yang ingin menghindari pelecehan seksual tentunya harus mengetahui terlebih dahulu mengenai Apa saja jenis pelecehan seksual yang ada di kantor, Adapun untuk beberapa jenisnya kamu bisa menyimak pembahasan kali ini mengenai, 7 jenis pelecehan seksual di kantor sebagai berikut.

 

7 Jenis Pelecehan Seksual di Kantor 

Pelecehan seksual sesama jenis

Pelecehan seksual di kantor yang pertama adalah pelecehan seksual sesama jenis, saat kita berbicara mengenai pelecehan seksual mayoritas orang langsung berpikir tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh pria kepada wanita. Padahal pelecehan seksual juga sering dilakukan oleh sesama jenis, untuk beberapa contohnya adalah sebagai berikut: 

 

  • Memberikan rayuan yang membuat tidak nyaman
  • Menyentuh lawan bicara tanpa izin
  • Memberikan komentar seksis terhadap sesama jenis
  • Mengirimkan foto ataupun konten apapun yang kurang pantas dan berbau seksual kepada sesama jenis.

Orang yang melakukan pelecehan seksual sesama jenis di kantor biasanya mereka yang ingin membuat orang tersebut tidak nyaman dan akhirnya membuat rekan kerja mereka tidak berhasil di kantor tersebut dan memilih pindah.

 

Diskriminasi gender

Jenis pelecehan seksual berikutnya adalah diskriminasi gender, meskipun melakukan diskriminasi gender tidak masuk dalam pelecehan secara fisik akan tetapi diskriminasi ini tetap masuk ke dalam jenis pelecehan seksual, Hal ini karena orang yang tidak sadar melakukan hal ini biasanya sudah terbiasa dengan pola pikir seperti itu dan menganggap stigma sosial tersebut benar, untuk beberapa contoh diskriminasi gender yang ada di kantor contohnya adalah sebagai berikut :

 

  • Teman satu divisi mendapatkan perlakuan spesial hanya karena gendernya berbeda.
  • Mengecilkan seseorang berdasarkan orientasi seksualnya.

Pelecehan verbal

pelecehan seksual verbal adalah salah satu jenis pelecehan seksual yang sering ada di kantor, biasanya pelecehan verbal dapat berbentuk beberapa hal sebagai berikut:

 

  • Memberi komentar seksual (contoh: “Baju kamu seksi banget hari ini” dll.)
  • Melakukan catcalling dan bersiul 
  • Menggunakan kata-kata kasar, menceritakan lawakan yang tidak pantas
  • Membuat suara seksual yang membuat tidak nyaman
  • Bertanya tentang kehidupan seks pribadi seseorang
  • Rayuan dan pujian yang tidak pantas
  • Memberi komentar yang merendahkan (contoh: “Perempuan bisa apa, sih?” dll.)
  • Menyatakan keinginan untuk melakukan tindakan seksual atau meminta bantuan seksual

Sentuhan yang tidak pantas

Jenis pelecehan seksual berikutnya adalah sentuhan yang tidak pantas, biasanya ketika kita sedang berbicara terkadang tidak sadar menyentuh lawan bicara meskipun tanpa bermaksud apa-apa kamu harus berhati-hati karena hal ini juga masuk pada jenis pelecehan seksual.

 

Lagunya apa seseorang dengan melakukan sentuhan di area tubuh yang sebenarnya sensitif menjadikan hal ini salah satu jenis bacaan seksual contohnya kamu menyentuh pada bagian pundak ataupun pinggang, hal ini karena tidak semua orang nyaman disentuh dan akun langsung protes pada kamu ketika melakukannya, jadi kamu harus berhati-hati mengenai hal ini.

 

Pelecehan fisik

Berikutnya adalah pelecehan fisik, tidak hanya pelecehan verbal saja ternyata di kantor juga terdapat pelecehan fisik jadi kamu harus berhati-hati, contoh tindakan yang masuk dalam pelecehan fisik ini antara lain:

 

  • Lirikan yang tidak senonoh yang mengarah pada area privat seseorang seperti dada, bokong, dll.
  • Kekerasan seksual atau pemerkosaan
  • Sentuhan yang tidak diinginkan pada area private
  • Bersikap cabul
  • Pemaksaan kegiatan seksual dengan sesama pegawai atau atasan.

Pelecehan quid pro quo

Jenis pelecehan seksual berikutnya adalah pelecehan quid pro quo, pelecehan ini artinya memberikan sesuatu kepada seseorang dengan mengharapkan imbalan. Untuk jenis pelecehan seksual yang satu ini paling sering ditemukan di kantor. Untuk contohnya adalah berikut ini:

 

  • Karyawan A merupakan seorang pegawai kantor yang menawarkan kegiatan seksual kepada bosnya untuk meminta promosi jabatan. Dalam kasus ini bos mengalami pelecehan seksual Jika ia tidak menginginkan hal tersebut.
  • Karyawan A harus menuruti permintaan seksual dari bos Jika ia ingin dipertahankan dan masih menjadi karyawan di salah satu kantor milik bos tersebut. Di dalam kasus ini Karyawan A mengalami pelecehan seksual Jika dia tidak menginginkan hal tersebut.

Penguntitan

Jenis pelecehan seksual di kantor yang terakhir adalah penguntitan, dalam kasus yang sudah sangat serius bisa saja si penguntit ataupun rekan kerja yang mengutip kamu mengikuti kamu kemanapun kamu pergi Hal ini tentu saja akan membuat kamu merasa sangat tidak nyaman oleh perlakuan orang tersebut.

 

Dan bisa saja jika tidak ditindaklanjuti para pelaku pelecehan seksual penguntitan Ini bisa melakukan sesuatu yang jauh lebih ekstrim salah satunya seperti melakukan pelecehan verbal fisik ataupun pemerkosaan. 

 

Untuk mengatasi berbagai jenis pelecehan seksual di kantor kamu harus bisa untuk melawan dan juga menanggapi hal tersebut dengan tegas agar para pelaku perjanjian seksual tidak mengulangi perbuatan yang sama, namun bagi kamu yang belum mengetahui bagaimana cara untuk menanggapi pelecehan seksual di kantor kamu bisa menyimak beberapa caranya di bawah.

 

Cara Menanggapi Pelecehan Seksual di Kantor 

Tunjukkan Rasa Keberatan

Cara yang pertama untuk menanggapi pelecehan seksual di kantor adalah dengan cara menunjukkan rasa keberatan, sebagai seorang korban pelecehan seksual di kantor tentunya menyuarakan ataupun bercerita mengenai hal yang kamu rasakan tentu saja sulit akan tetapi kamu jangan sampai berlalu larut. Di sini kamu harus menunjukkan rasa keperawatan sebagai salah satu cara menangani pelecehan seksual yang kamu alami di kantor.

 

Dan juga Hal ini dilakukan dengan tujuan agar para pelaku pelecehan siswa mengetahui bahwa kamu tidak suka diperlakukan seperti itu oleh mereka dan juga apa yang mereka lakukan merupakan salah satu tindakan pelecehan seksual.

 

Laporkan ke HRD

Cara selanjutnya adalah kamu bisa melaporkan hal tersebut ke HRD, Jika kamu merasa pelecehan seksual di kantor tidak kunjung berhenti maka langkah yang paling baik adalah dengan cara kamu melaporkan kajian seksual yang kamu alami ke pihak HRD.

 

Usahakan kamu melaporkan hal ini di awal-awal agar keadaannya tidak semakin keruh dan juga pelecehan seksual terhadap kamu tidak diulangi kembali, kamu bisa mengumpulkan bukti baik itu secara fisik maupun dalam bentuk saksi yang melihat kejadian tersebut agar nantinya laporan yang sudah kamu laporkan pada pihak HRD segera ditindaklanjuti.

 

Membela Diri

Jika saat kamu sudah melaporkan pekerjaan sekolah kepada HRD dan HRD perlu menindaklanjutinya maka cara berikutnya adalah kamu harus bisa membela diri, biasanya para pelaku pelecehan seksual jika dikonfrontasi langsung maka mereka akan langsung terdiam dan merasa malu sendiri atas perbuatan mereka. Di sini juga kamu bisa langsung membuat semacam statement bahwa tidak ada yang boleh memperlakukan kamu dengan semena-mena apalagi melakukan pelecehan seksual kepada kamu.

 

Itu dia beberapa jenis pelecehan seksual yang ada di kantor dan juga cara untuk menanggapinya, dengan menerapkan beberapa cara di atas kamu bisa untuk menghindari kemungkinan terjadinya pelecehan seksual di kantor. 

 

Dapatkan informasi mengenai berbagai tips untuk menunjang karir kamu hanya di TipsKarir, Bagi kamu yang ingin mendapatkan berbagai informasi mengenai lowongan pekerjaan kamu juga bisa mengunjungi TopKarir.

  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.